Hosting Unlimited Indonesia

Pencegahan Diabetes Pencegahan diabetes tipe 2

Pencegahan diabetes mellitus tipe 2 terutama ditujukan pada orang yang berisiko terkena diabetes tipe 2. Tujuannya adalah untuk memperlambat onset diabetes tipe 2, menjaga fungsi sel penghasil insulin di pankreas, dan mencegah atau memperlambat munculnya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Faktor risiko untuk DM tipe 2 dibedakan menjadi faktor yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi. Upaya pencegahan dilakukan dengan mengurangi risiko yang dapat dimodifikasi.


Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi misalnya ras dan etnis, riwayat keluarga DM, usia> 45 tahun, riwayat kelahiran bayi dengan BB lahir bayi> 4000 gram atau riwayat gestational DM (DMG), dan riwayat berat badan lahir rendah, kurang dari 2,5 kg.

Faktor risiko yang dapat dimodifikasi seperti kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, hipertensi (> 140/90 mmHg), gangguan profil lipid (HDL <35 mg / dL dan atau trigliserida> 250 mg / dL, dan diet tinggi gula tidak sehat dan rendah serat Pencegahan DM juga harus dilakukan oleh pasien prediabetes yaitu mereka yang memiliki intoleransi glukosa (GDPP dan TGT) dan diabetes mellitus tipe 2 risiko tinggi.

Pencegahan DM tipe 2 pada orang yang berisiko pada prinsipnya adalah mengubah gaya hidup yang mencakup olahraga, penurunan berat badan, dan pengaturan pola makan. Berdasarkan analisis sekelompok orang dengan perubahan gaya hidup intensif, pencegahan diabetes paling terkait dengan penurunan berat badan. Menurut penelitian, penurunan berat badan 5-10% dapat mencegah atau memperlambat munculnya diabetes tipe 2. Dianjurkan untuk makan makanan sehat, yang terdiri dari karbohidrat kompleks, mengandung lebih sedikit lemak jenuh dan serat larut tinggi. Asupan kalori dimaksudkan untuk mencapai berat badan ideal.

Aktivitas fisik harus ditingkatkan dengan olahraga teratur, setidaknya 150 menit per minggu, dibagi 3-4 kali seminggu. Olahraga dapat meningkatkan resistensi insulin yang terjadi pada pasien prediabetes, meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), dan membantu mencapai berat badan ideal. Selain olahraga, dianjurkan juga untuk lebih aktif selama kegiatan sehari-hari, misalnya dengan memilih tangga dari lift, berjalan ke pasar daripada menggunakan mobil, dll.

Merokok, sementara tidak secara langsung menyebabkan intoleransi glukosa, dapat memperburuk komplikasi kardiovaskular dari intoleransi glukosa dan DM tipe 2. Karena itu, pasien juga disarankan untuk berhenti merokok

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pencegahan Diabetes Pencegahan diabetes tipe 2"

Post a Comment